Mokodompit leluhur Kerajaan Bolang itang

 












Pada catatan Slakbom Marga Ponto-Pontoh  yg dibuat Alm.Kky Danto Medan Pontoh memang tidak tertera pasangan Anggaduajo. 


Namun ada catatan siapa pasangan Anggaduajo ini pada catatan Belanda tempo dulu yg bersumber dari Delpher Kraten pada sesi " Mokodompit "



Terjemahan;


Nama anak2 Kinalang Damopolii versi  J.G.F Riedel :

- Ireasan 
- Garoeng 
- Butiti
- Mokodompit 
- Binangkang 
- Naoli 




PASCA DIPAKAI.

 Untuk catatan Dr.  J. G. F. Riedel juga meminjam dari editor rincian berikut tentang ukuran populasi, tata krama dan adat istiadat, dll., dari orang Mongondoan.  Jumlah jiwa pada tahun 1900 sekitar 60.000.Menurut tradisi, penduduk pertama Mongondo yang tinggal di Dumogasche disebut Oebodia dan Didit, suami istri yang tidak memiliki anak.  Suatu hari mencari udang, manikop gare, di sungai Boembungan, mereka melihat burung Duduk meninggalkan sarangnya.  Mendekati ini, mereka melihat di dalamnya sebuah telur dengan keindahan luar biasa, yang mereka bawa ke gua mereka.  Telur itu, yang diawetkan dengan hati-hati, pecah pada hari ketujuh, dan seorang pemuda muncul, yang memenuhi mereka dengan sukacita.  Menyanyikan monauk untuk kegembiraan, untuk kemuliaan para ayah, mereka mendengar suara yang keras dan melihat banyak orang muncul seperti semut dari tanah untuk melihat pemuda yang cantik itu.  Sebagai pengingat peristiwa ini ia diberi nama Mokoduluuk.  Orang-orang yang muncul dari tanah tersebar di hutan tetangga.  Khawatir Mokodouludoek tidak akan menemukan suami, Mokosamboe mendatangi mereka suatu hari, yang memberi tahu mereka bahwa beberapa waktu lalu dia telah melahirkan seorang gadis dari bambu kuning, bernama Tendenan, dan sudah cukup umur untuk menikah.  Setelah pengepungan singkat disepakati bahwa Mokodouluduk Tendenan harus menikah, yang segera dilakukan.

 Tiga anak lahir dari pernikahan ini: Jajoebangki, Ginoepid dan Ginsapodo.  Anak-anak Jajoebangki adalah Kinalang, Kokoapa dan Goemalangit.  Keturunan Kinalang adalah Ireasan, Garoeng, Boetiti, Mokodompit, Binangkang dan Naoli.  Kinalang pergi ke pedalaman bersama para pengikutnya dan tinggal di sana.  Ireasan menetap di Kotabangon.  Goemalangit bertempat tinggal di Boentalo.  Mokodompit meninggalkan Dumoga,  dan menetap di tepi laut, dekat negri Bolaling itam saat ini.  Naoli kemudian menikah dengan Poeloemodojong, orang yang sampai...

Source:

Delpher Kraten.



Terjemahan :

287


 gewan Gonibala, gewan Uba, gewan Maměrenkasij.  Dan Sambelangi menikah dengan Gili, gewan Bulanbinotoi.  Dan Bulanbinotoi dinikahi oleh Anginalan, melahirkan Tunkagi.


 Sekarang Maměrènkasi diambil istri oleh Sangadji Damotundok, melahirkan Makalalag, melahirkan Bambila.  Dan Makalalag menikah dengan Dumpojong, gewan panghulu Daanan.  Dan Liminsau, putra Raja Binangkang dengan Dabinu;  dan Liminsau menikah dengan Sumonsai dari Bantik ke arah barat, gewan Bélibabo.  Dan Bélibabo diambil istri oleh Sangijandatu, melahirkan Mokodompit, melahirkan Djanèl, melahirkan Tompo.  Dan Mokodompit menikah dengan Nataube, gewan panghulu Lawot dari Pasi.  Dan Mokodompit menikah lagi dengan Ankaduwajo, gewan Bebampunu.  Dan Běpampunu diambil sebagai istri di pegunungan selatan oleh kapitaraja Tungi dari Gogojoman, melahirkan Sangadji Makal.  Dan Potabuga 1 ini menikah dengan Booné, gewan Sugi, gewan Bělisiribu.  Dan Belisiribu dinikahkan oleh Bakali, bore kakija (1) Akumina.  Begitu pula Sugi ini diambil sebagai istri ke utara atau hilir oleh Bala Bolang-Itam, telanjang Rejabon;  diambil sebagai istri oleh Limpatan b.  (2) Abrang, b.  Aso, b.  Dolat, b.  Meno, b.  Kija.  Dan Enong ini dinikahkan oleh Dadejongan, b.  Lena.


 Namamonto sekarang menjadi Fri.  diambil oleh raja Dauw , disebut Pijantai, b.  Puwasa, b.  Gongala, dan b.  Papid.  Dan Puwasa menjadi Fri.  diambil oleh Mangalade, dari keturunan bangsawan Bantik, b.  putri sandilo.  Dari jumlah tersebut, putri Angkijo dan Gongala ini, raja Dauw yang sekarang adalah cucunya.

Di catatan ini terdapat keterangan  Mokodompit menikah dengan Ankaduwajo ( Anggaduajo).

Ayah Mokodompit adalah Sangijandatu dan ibunya adalah Balibabo.

Mokodompit yg menikahi Anggaduajo dari keturunan Raja Binangkang( putra Kinalang Damopolii ).

 Anggaduajo sendiri pada slakbom paling  atas adalah Putri dari Kahinga.

Susunan pada Slakbom adalah sbb : 

Kahinga - Anggaduajo - Tuhinga - Duongo - Ponto.


Demikian uraian Mokodompit dalam silsilah marga Ponto-Pontoh.



Source:

- Delpher Kraten .

-  Slakbom Kakay Danto Medan Pontoh.

- Rivi Babay.

- iip ponto.  



Comments

Popular posts from this blog

Dontu Damopolii sang Penambang Emas

Surat Raja Siau Jacob Ponto