Ratu Duongo

 ๐Ÿ•


Duongo adalah wanita yang disilsilah marga Ponto-Pontoh menurunkan seseorang yang pertama memakai nama Ponto. 


Berikut beberapa catatannya.✍

Surat surat diplomasi yang di kirim oleh Mastre de Campo (Panglima perang Spanyol) dari Manila. Setelah penyerbuan De Acuna ke Istana Ternate dan menawan Sultan Ternate. Paramitha Rahman Dalam Bukunya yang berjudul “Bunga angin Portugis di Nusantara’ mencatat bahwa Surat dari Mastre de Campo di Tujukan ke Raja Manado, Raja Bolaang, Raja Bool, Raja Totoli dan Kepala Suku Kaidipang (seorang Perempuan). Yang merespon / Menjawab surat ini adalah Reyna Kaidipang (Dongue), Raja Totoli dan Raja Bool. Tidak ada berita atau jawaban apapun dari Raja Bolaang maupun Raja Manado. Bahkan Kunjungan Cristian Suarez di jazirah utara Sulawesi disambut oleh Dongue dari kaidipang (dow), tidak diperoleh informasi dari Raja Bolaang Maupun Manado secara bersamaan. Ini mengindikasikan beberapa hal :

Raja Bolaang yang dimaksud adalah juga Raja Manado

Terjadi kekosongan kekuasan Bolaang-Manado di masa itu.

Tadohe belum dianggap sebagai Raja.

Atau jika merunut dari Antonio C. Campo Lopez dalam artikelnya yang berjudul La presencia espaรฑola en el norte de Sulawesi durante el siglo Bool adalah sebutan lain dari Kerajaan Bolaang, artinya balasan dari Raja Bool berarti balasan juga dari Raja Bolaang-Manado. Jika versi Antonio Lopez di kesampingkan maka yang terjadi adalah Tahun ini setidaknya sejak tahun 1600 sampai tahun 1607 terjadi kekosongan kekuasaan Raja atas Bolaang-Manado. Hikayat Bolaang Mongondow menyebutkan sebelum kedatangan Tadohe ke Bolaang, kekuasaan Bolaang-Manado di bawah kendali seorang Perempuan yang di kenal sebagai Inde’ Dow ( Nenek/ Ibu Besar).
๐Ÿ“š
Dow dikisahkan selain bertempat di wilayah Kotabunan sering juga berdiam diri di Kaidipang. Desa Boroko di Negeri Kaidipang dalam Bahasa local di sebut Dow yang juga tempatnya Dounge ( menurut lisan spanyol), saat menerima delegasi spanyol di bawah komando Cristian Suarez. Kuat Dugaan Dounge inilah yang di sebut Dow, penguasa Bolaang-Manado sebelum kedatangan Tadohe.

Sumber  : Tadohe  Raja Bolaang Mongondow                          oleh Patra Mokoginta .

https://bolmong.news/sejarah/tadohe-raja-bolaang-manado-bagian-1/#:~:text=Tadohe%20adalah%20salah%20satu%20dari,disebut%20juga%20sebagai%20Raja%20Manado

Bahkan di zaman Tadohe yang berperan sebagai Sadaha saat pelantikan Tadohe adalah Inde’ Dow. Dow memimpin ritual itum itum pelantikan Datoe walau tidak di gelari Sadaha, tapi ciri khas keyakinan dan kesucian jiwa serta unsur lain sebagai persyaratan seseorang menjadi Sadaha secara sempurna di miliki oleh Dow.

Sumber: Tadohe Raja Bolaang Mongondow oleh Patra Mokoginta bag 2

https://bolmong.news/terkini/tadohe-raja-bolaang-manado-bagian-2/

Dongue Ratu Kaidipang 
Sumber: Delpher kraten. 

Pada bulan Agustus 1606 komandan Spanyol di Ternate, Juan de Esquirel, mengadakan ekspedisi dengan panji Christoval Suarez ke N. Selebes, di mana dua atau tiga raja ajo, yang dikenal sangat ingin menjadi Kristen, dan yang biasanya disiksa oleh armada sultan Ternate, yang datang untuk menunjukkan harta benda mereka sesuka hati.  Komandan menulis hon") memberi tahu mereka bahwa Ternate telah jatuh [ke tangan Spanyol], dan mendesak mereka untuk beralih ke persahabatan Yang Mulia [Raja Spanyol] dan ke pangkuan Keyakinan Suci. Suarez, miliknya surat dan hadiah yang menyertainya, sejumlah kain, beludru, uang yang ada di sana, diterima dengan baik.Dalam jawabannya, Ratu Dongue dari Kaidipan mengatakan bahwa dia selalu berperang dengan Sultan Temate karena persahabatannya dengan Raja dari Spanyol Raja Boeol melaporkan pada 10 Oktober 1600, ketika armada Raja Makasar membakar desa San Tontol, 140 laki-laki tewas, selain itu 200 perempuan dan banyak anak dirampok. Tontoli datang ke Bocol untuk meminta bantuan, jadi mereka meminta beberapa senjata api, bubuk mesiu dan timah, untuk pertahanan mereka.


Demikian beberapa catatan tentang Duongo, Dounge dan Inde Dow yg mengindikasikan orang sama.๐Ÿ“–


Sumber :

https://www.kompasiana.com/patra50383/614f74980101905ea2318502/mengenal-raja-raja-manado-abad-xvii





Comments

Popular posts from this blog

Mokodompit leluhur Kerajaan Bolang itang

Surat Sultan Banten Ageng Tirtayasa

DEKKAN