Posts

Showing posts from June, 2023

Mokodompit leluhur Kerajaan Bolang itang

Image
  Pada catatan Slakbom Marga Ponto-Pontoh  yg dibuat Alm.Kky Danto Medan Pontoh memang tidak tertera pasangan Anggaduajo.  Namun ada catatan siapa pasangan Anggaduajo ini pada catatan Belanda tempo dulu yg bersumber dari Delpher Kraten pada sesi " Mokodompit " Terjemahan; Nama anak2 Kinalang Damopolii versi  J.G.F Riedel : - Ireasan  - Garoeng  - Butiti - Mokodompit  - Binangkang  - Naoli  PASCA DIPAKAI.  Untuk catatan Dr.  J. G. F. Riedel juga meminjam dari editor rincian berikut tentang ukuran populasi, tata krama dan adat istiadat, dll., dari orang Mongondoan.  Jumlah jiwa pada tahun 1900 sekitar 60.000.Menurut tradisi, penduduk pertama Mongondo yang tinggal di Dumogasche disebut Oebodia dan Didit, suami istri yang tidak memiliki anak.  Suatu hari mencari udang, manikop gare, di sungai Boembungan, mereka melihat burung Duduk meninggalkan sarangnya.  Mendekati ini, mereka melihat di dalamnya sebuah telur dengan keindahan luar biasa, yang mereka bawa ke gua mereka.  Telur it

Dontu Damopolii sang Penambang Emas

Image
  Foto tambang emas di Bolaang Mongondow.         Timur tempo dulu. Menjelang pertengahan tahun 1800-an Dontu Damopolii pemuda asal Pobundayan melamar salah satu Putri dari Raja Abraham Sugeha ( Raja Bolaang Mongondow ) bernama Bai’ Lansong Sugeha. Melalui Proses adat istiadat Bolaang Mongondow, Pemuda Dontu Damopolii ini harus menanggung berbagai ketentuan adat sesuai dengan permintaan pihak mempelai wanita, terutama Tujuh ( 7 ) Kokasi Emas “pen’ pitu no kokasi in bulawan” Kokasi yang dimaksud dalam Bahasa adat tersebut yaitu Bambu Emas yang di potong ukuran 1 jengkal dalam tiap Ruas Bambu, Setiap satu ( 1 ) Kokasi itu di isi penuh dengan Biji-biji Emas. Untuk memenuhi ketentuan adat tersebut sang pemuda Dontu Damopolii pergi ke DAGAT TO BOTAK tepatnya lokasi DOUP atau disebut PANANG sekarang ini, dan membuat GUANG atau Galian secara Tradisional. Dibuat seperti Paritan menuju kearah gunung,paritannya dilapisi dengan ijuk Pohon Aren, kemudian bongkahan gunung itu diboangkar dengan KOKA

Penduduk Asli Dataran Mongondow

Image
 Oleh : Rustam Lii Damopolii.  INTAU IN POLIYAN(POLIAN) Intau in POLIYAN merupakan penduduk asli dataran MONGONDOW /Lopa' in Lolayan berasal dari Dumoga yg merupakan percampuran penduduk awal DUMOGA  sebelum era MOKODOLUDUT di Bumbungon. Penduduk awal DUMOGA sebelumnya menempati tempati di seputaran Kampung tua Doloduo/desa TORAOT sekarang.Kemudian sebagian menempati MAHAG, PONIKIAN, TOLOT dan Tapa' Linggot.Mereka hidup secara berkelompok dan membuat kebun berpindah pindah. Suatu Ketika Kelompok Mahag dan TOLOT berselisih paham sehingga Kelompok TOLOT merasa tdk nyaman sehingga Seorang yg di tuakan kelompoknya yg bernama BARORONGAN mengajak kelompoknya mencari tempat yg baru. BARORONGAN Membawa kelompoknya kearah timur arah Matahari terbit dgn keyakinan bahwa dibalik pegunungan yg mengelilingi sejauh mata memandang pastilah ada dataran yg dapat di tempati.Dalam perjalan mereka singgah dan beristirahat di kuala kecil dgn batu batu putih sehingga mereka menandai tempat ini dengan