Penduduk Asli Dataran Mongondow
Oleh : Rustam Lii Damopolii.
INTAU IN POLIYAN(POLIAN)
Intau in POLIYAN merupakan penduduk asli dataran MONGONDOW /Lopa' in Lolayan berasal dari Dumoga yg merupakan percampuran penduduk awal DUMOGA sebelum era MOKODOLUDUT di Bumbungon.
Penduduk awal DUMOGA sebelumnya menempati tempati di seputaran Kampung tua Doloduo/desa TORAOT sekarang.Kemudian sebagian menempati MAHAG, PONIKIAN, TOLOT dan Tapa' Linggot.Mereka hidup secara berkelompok dan membuat kebun berpindah pindah. Suatu Ketika Kelompok Mahag dan TOLOT berselisih paham sehingga Kelompok TOLOT merasa tdk nyaman sehingga Seorang yg di tuakan kelompoknya yg bernama BARORONGAN mengajak kelompoknya mencari tempat yg baru. BARORONGAN Membawa kelompoknya kearah timur arah Matahari terbit dgn keyakinan bahwa dibalik pegunungan yg mengelilingi sejauh mata memandang pastilah ada dataran yg dapat di tempati.Dalam perjalan mereka singgah dan beristirahat di kuala kecil dgn batu batu putih sehingga mereka menandai tempat ini dengan memberi nama TUBIG IN PUSIAN. Selanjutnya kelompok ini terus melakukan perjalan dan membuat peristirahatan sementara di Bukit yg mereka beri nama LIYUON dan beristirahan beberapa lama di tempat itu.Selanjutnya perjalan dilanjutkan karena dari kejauhan sudah terlihat dataran MONGONDOW yg nun jauh disana BULUD IN AMBANG.
Lanjutan suku POLIYAN.......
Selnjutnya Bogani Barorongan bersama kelompoknya terus melakukan perjalanan dengan mengikuti aliran air kuala kecil yg kelak di namakan TUNGOI MOYONDI oleh orang orang Tuyobong yg datang membuka lahan baru di TUNGOI sekarang. Kelompok Bogani Barorongan melanjutkan perjalanan terus kearah matahari terbit (dlm bahasa Mongondow tua SILANGAN) dan sampailah kelompok ini di gugusan bukit bukit kecil yaitu POLIYAN, kinukut, Kokapoy di tepi Ongkag MONGONDOW. Barorongan dan kelompoknya berhenti di tempat ini karena mereka terkesan dgn keadaannya yg mirip tempat mereka di Bumbungon, sehingga Barorongan memerintahkan kepada pengikutnya untuk membuka tempat ini di jadikan sebagai pemukiman mereka yg baru. Ditempat ini kelompok Barorongan yg berasal dari pemukiman TOLOT di Bumbungon berkembang biak dan membuka area Bukit POLIAN sebagai tempat untk memantau orang orang dari luar yg datang ke tempat mereka.
Sehingga kelompok ini dinamakan INTAU IN POLIYAN.Beratus tahun kelompok ini tetap bermukim di tempat ini dan semakin padat sehingga beberapa keluarga mencari pemukiman baru dan tersebutlah beberapa BOGANI dari POLIYAN seperti RONDONG, TONTOBUAN , BANGILOY, KOROMPEAN , MOGEDAG, UWAGARANGdan KUNDAKUNDA',GUMEMPANG dan TARUMPONGAYO. Pada abad ke15 KINALANG DAMOPOLII datang bersama Pasukannya untuk mengajak suku suku yg ada di dataran MONGONDOW (Passi dan Lolayan) untuk bergabung dgn DUMOGA.tetapi suku BINANGUNAN tidak mau dengan Pimpinan Bogani INONGKU mereka mengadakan perlawanan terhadap KINALANG DAMOPOLII sehingga terjadilah perang dengan kekalahan pihak BINANGUNAN dan INONGKU di hukum mati atas tindakannya. menurut o uman bahwa dari pihak POLIYAN mengirim pasukannya untuk membantu KINALANG DAMOPOLII dengan mengutus dua panglima muda dan gagah berani yaitu KOROMPEAN dan MOGEDAG hal ini terjadi karena orang POLIYAN adalah bagian dari DUMOGA sehingga dengan sukarela Orang POLIYAN menerima ajakan dari KINALANG DAMOPOLII dan mengakui KINALANG DAMOPOLII sebagai pimpinan tertinggi mereka yaitu PUNU'. Tahun 1600 sd 1700 an penduduk POLIYAN mencari pemukiman baru di seputaran dataran Lolayan dan membentuk pemukiman pemukiman baru seperti di TUYOBONG, LOTUNG, MOPAIT, YANTATON, BUNGKONG, KOTAGATAN, MOKOIT dan TAGADAN dan di kemudian hari awal abad 19 dan 20 terbentuklah kampung kampung KOPANDAKAN, POYOWA,MOTOBOI, MATALI, TABANG dan terus berkembang hingga saat ini.
Demikian ulasan sekilas tentang INTAU IN POLIYAN ...semoga menambah wawasan kita generasi sekarang untuk mengenal dan mengetahui asal usul keberadaan sukunya. Kita SUKU MONGONDOW sub suku dari POLIYAN.
Oleh : Rustam Lii Damopolii.
(1 Juni 2023)
Comments
Post a Comment