Posts

Showing posts from April, 2023

Raja Jacub Ponto & Kerajaan Kaidipang

Image
    Nisan Raja Jacub Ponto  Source: Kesultanan dan Kerajaan Indonesia.  Bermula dari Perkawinan antara salah satu Leluhur Marga Ponto-Pontoh, Yakni Piantai dengan Linkoa- Lingkan Korompot,yang salah satu keturunan nya adalah Putri  Nanggio ,yg kelak menjadi Istri/ Permaisuri Raja Bolang Itang  Daud Ponto.  Source: Prof Usup / Universiteit Leiden   Seperti yg terlihat pada bagan diatas Perkawinan Piantai ( Bolang itang) dengan Lingkan ( Kaidipang) menurunkan Nanggio yang kelak menjadi Permaisuri Raja Daud Ponto ( Raja Bolang itang ). Source : Slakbom Marga Ponto-Pontoh olh Danto Medan Pontoh & Rivi Babay .  Dari Pasangan Raja Daud & Permaisuri Nanggio ini lahirlah  Jacub Ponto yg kelak menjadi Raja Siau . Diangkat menjadi Raja Siau pada tanggal 26 September 1850, menggantikan pamannya Nicolaas Ponto. Ia meneken perjanjian dengan Residen Manado W.C.Happe 8 Juni 1865 serta kontrak 11 Desember 1884 dan 26 November 1885 dengan Residen O.M.De Munnick. Source: Kesultanan dan Kerajaan

Bolang Itang dan Kaidipang jaman pendudukan Jepang

 Bolang Itang dan Kaidipang Jaman Penjajahan Jepang. 📚 Bolaang Mongondow, terdapat bolaang Mongondow Succo yang di bentuk oleh letnan udara Heriuti dan raja-raja yang ada dalam lingkungan Bolaang Mongondow Succo, ialah Ram Suit Pontoh (Kaidipang) Muhamad Taraju Datungsolang (Bintauna), Arie Van Gobel (Molibagu/Bolaang Uki) Henny Jusuf Cornelia Manopo (Bolaang Mongondow) dan Muhamad Tarungku (buol). Mereka semuanya datang di Langowan Minahasa dan menyerahkan semua kekuasaan kepada Jepang (Jendral Mori) segala sesuatu yang ada hubungannya kepangkatan sebagai raja, seperti bintang jasa, pakaian kebesaran dan dokumen-dokumen penting lainya bintang jasa ‘oranye Van Massau’ 2 buah milik Raja Ram suit Pontoh turut serta diserahkan.raja-raja itu kembali ke tempat masing-masing sbagai kepala Pemerintahan di bawah Kuasa dan pengawasan Jepang. Di kerajaan Kaidipang Besar pimpinan pemerintahannya berganti nama yaitu raja R.S.Pontoh menjadi succo, jogugu (Hassan Rum Pontoh) menjadi gunco, Marsaole

Hasta Mandala VI

Image
                 ( surya majapahit) source : newsantara F.E.Tangkudung Pada Pupuh 13, 14 dan 15, menjelaskan secara rinci wilayah Nusantara. Wilayah Udamakatraya sendiri masuk ke dalam Mandala VI. Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara ternyata merupakan bagian dari Kerajaan Majapahit di masa lampau. Saat itu, kepulauan paling utara di Indonesia ini bernama Udamakatraya. Hal itu tertulis dalam kitab Negarakertagama, kitab kuno Kitab ini merupakan karya sastra yang lahir pada zaman Kerajaan Majapahit saat diperintah raja keempat, Hayam Wuruk (1350-1389), yang bergelar Maharaja Sri Rajasanagara.   Buku Kitab Negarakertagama merupakan karya termasyhur pujangga sastra terkenal saat itu, Mpu Prapanca yang ditulis tahun 1365. Ini merupakan kakawin Jawa kuno yang banyak menceritakan masa kejayaan Kerajaan Majapahit pada abad ke-13. Dalam kitab tersebut, pada pupuh 14.4 terdapat kata ‘Udamakatraya’. Transkrip tersebut jika terjemahan dalam bahasa Indonesia berbunyi  : “Pulau Gurun, yang ju

Teori Asal usul nama Ponto

Image
Dokumen berbahasa Perancis Pigafetta seorang Venesia  Itali  yg ikut dalam armada Ferdinand Magellan {orang Eropa yg pertama ke Nusantara} tahun 1521, di kepulauan Sangihe tgl 6 November  mereka bertemu " Raja Ponto " ( 1)   Apabila dilihat dari tahun bertemunya Pigafetta yg ikut dalam rombongan Ferdinand Magellan, dengan Raja Ponto ,  maka yg dimaksud adalah Lokongbanua II  ( 1510 - 1549 ) yang nama lain nya Raja Pontoulune. Merupakan sapaan adat tua. Ponto berarti yang selalu di ingat/ dikenang.  Ulune berarti Pendahulu yang memulai asal sesuatu. (1a) Ini adalah suntingan dari silsilah Raja Soleman Ponto (4)  ( Tabukan - Sanghie ) , dimana tercatat nama Gandalangi juga salah satu Raja kerajaan Bowongtehu ( Manado Tua ) kawin dengan Ngiangdampele. Raja raja  Sangihe dan Siau bernama Ponto. Pontoralage, Mahadia Ponto, Pontolumagat, Pontowuisang,  Pontoulune ( Lokongbanua II) Nanti bertahtanya para Pangeran Kerajaan Bolang itang di Siau yakni Nikolaus Ponto dan Jacub Ponto sem

J.F.K Damopolii

Image
 Johan Faisal Kasad ( JFK ) Damopolii  Pengucapan ikrar bersama. Sejak pagi buta setiap perbatasan desa yang akan dilalui pasukan Laskar Banteng dengan berjalan kaki dari Tanoyan sudah dipagari oleh barisan pengintai, terutama dari Jurusan Kotamobagu. Rumah JFK Damopolii yang terletak antara Molinow dan Motoboi (Jalan Veteran) sudah dihiasi lambaian merah putih. Abdurahman Mokobombang dan Nurtina Manggo yang memimpin aksi Merah-Putih tersebut. Rakyat dari desa-desa tetangga juga sudah mulai berkumpul di Molinow sambil membawa senjata seadanya, seperti parang, tombak dan bambu runcing. Semangat juang yang terpancar dari wajah mereka sangat membara. Pada tanggal 19 Desember 1945, saat hendak pawai menuju Kotambagu setelah sebelumnya mengibarkan bendera Merah Putih  di markas Badule, saat di Lapangan Molinow dengan iringan lagu Indonesia Raya, pasukan Laskar Banteng dikepung oleh tentara NICA yang berintikan KNIL dan polisi kerajaan yang dipimpin oleh J. Kambey. Setelah terjadi baku temba